sumber gambar : www.kaskus.co.id |
Begitu juga di lembaga pendidikan, komputer sangat membantu sekali terhadap proses penyelenggaraan pendidikan. Tidak hanya untuk pengelolaan dan administrasi saja, komputer di lembaga pendidikan atau sekolah dapat pula dijadikan sebagai media untuk melakukan proses pembelajaran di kelas. Dalam hal ini peran guru sebagai fasilitator sangatlah penting, guru harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut, sehingga dengan bantuan teknologi komputer materi pelajaran dapat dikemas dan dapat disampaikan dengan mudah, selain itu tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai secara maksimal.
Menurut Gagne dan Briggs (Munir, 2001), mengungkapkan bahwa manfaat komputer adalah sebagai berikut.
- Hubungan interaktif : komputer menyebabkan terwujudnya hubungan diantara rangsangan dan jawaban, dan dapat menumbuhkan insfirasi serta meningkatkan minat.
- Pengulangan : komputer member fasilitas bagi pengguna untuk mengulang apabila diperlukan. Juga untuk memperkuat proses belajar dan memperbaiki ingatan. Dalam pengulangan amat diperlukan kebebasan dan kreatifitas dari para peserta didik.
- Umpan balik dan Peneguhan : media komputer membantu peserta didik memperoleh umpan balik terhadap pelajaran secara leluasa dan dapat memacu motivasi belajar dengan peneguhan positif yang diberi apabila peserta didik memberi jawaban.
Menurut
Nasution (1994), komputer juga memiliki banyak keuntungan, diantaranya adalah
sebagai berikut :
- Komputer dapat membantu peserta didik dan guru dalam pembelajaran, karena komputer itu, “sabar, cermat, mempunyai ingatan yang sempurna.” Komputer sesuai sekali untuk latihan dan remedial teaching, mengingat tak ada guru yang dapat memberikan latihan tanpa jemu-jemunya seperti komputer.
- Pembelajaran berbantuan komputer memiliki banyak kemampuan yang dapat dimanfaatkan segera seperti membuat hitungan atau mereproduksi grafik, gambar, dan memberikan bermacam-macam informasi yang tak mungkin dikuasai oleh manusia manapun.
- Pembelajaran berbantuan komputer sangat fleksibel dalam mengajar dan dapat diatur menurut keinginan perancang pengajaran atau penyusunan kurikulum.
- Pembelajaran berbantuan komputer dan mengajar oleh guru dapat saling melengkapi. Apabila komputer tidak dapat menjawab pertanyaan peserta didik, dengan sendirinya guru akan menjawabnya. Adakalanya komputer dapat menjadi tempat untuk mencari jawaban yang tak dapat dengan segera dijawab oleh guru.
- Selain itu komputer dapat pula menilai hasil belajar setiap peserta didik dengan segera.
Dari sekian
banyaknya manfaat komputer dalam proses pembelajaran, sudah sepatutnya para
guru memiliki peralatan tersebut, terutama yang paling penting adalah
menggunakannya untuk melakukan pengajaran di kelas. Segala bentuk model
pembelajaran dapat diterapkan dengan bantuan komputer. Menurut Sudjana
dan Rivai (1989), terdapat beberapa model pembelajaran berbantauan komputer,
yaitu :
1. model
latihan dan praktik (drill and practice)
2. model
tutorial (tutorials)
3. model
penemuan (problem solving).
4. model
simulasi (simulations), dan
5. model
permainan (games).
Dengan memanfaatkan model pembelajaran di atas,
para guru akan dengan mudah memberikan materi pelajaran kepada peserta didiknya
tanpa harus menguras tenaga lebih banyak. Melalui bantuan komputer, guru hanya
memberikan stimulus dan dorongan agar peserta didik termotivasi untuk belajar
dengan model pembelajaran yang diterapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar